Ingin Mulai Usaha Liquid Vape? Ini Rincian Modal Awalnya

Liquid vape beragam dengan desain menarik dan rasa buah

Liquid vape adalah salah satu produk yang terus tumbuh di pasar Indonesia. Banyak orang mulai tertarik untuk membuat brand liquid vape sendiri karena peluang pasarnya luas dan margin bisnisnya menarik. Tapi sebelum Anda mulai, penting untuk memahami: berapa sih modal awal usaha liquid vape yang dibutuhkan?

Artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah soal komponen biaya yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha liquid vape. Cocok untuk Anda yang masih pemula dan ingin tahu perhitungan realistisnya.

1. Alat Produksi dan Pengemasan (Rp 5 – 20 Juta)

Alat produksi adalah hal pertama yang harus disiapkan jika Anda ingin membuat liquid sendiri. Beberapa peralatan penting yang dibutuhkan:

  • Alat pencampur seperti magnetic stirrer
  • Timbangan digital, pipet, dan gelas ukur untuk takaran bahan yang presisi
  • Botol dan tutup (PET atau kaca) lengkap dengan segel
  • Label dan desain kemasan, termasuk jasa desain dan cetak
  • Perlengkapan keamanan, seperti sarung tangan dan masker

Untuk skala kecil-menengah, peralatan ini cukup untuk memulai. Kalau mau lebih praktis, bisa pertimbangkan pakai mesin filling semi otomatis. Ini adalah bagian penting dalam biaya produksi liquid vape yang harus diperhitungkan untuk kelancaran produksi.

2. Bahan Baku untuk Produksi Awal (Rp 3 – 10 Juta)

Tanpa bahan baku, tentu produksi tidak bisa berjalan. Berikut bahan yang umumnya digunakan dalam produksi liquid vape:

  • PG (Propylene Glycol) dan VG (Vegetable Glycerin)
  • Flavor/perisa dengan sertifikasi food-grade
  • Nikotin cair (opsional, dan harus legal kalau digunakan)
  • Botol sampel untuk promosi atau uji coba rasa

Pastikan semua bahan yang Anda gunakan berkualitas agar hasil liquid juga memuaskan dan memenuhi standar keamanan yang diperlukan.

3. Legalitas dan Izin Usaha (Rp 1 – 5 Juta+)

Meskipun banyak yang memulai dari rumah, sebaiknya usaha Anda tetap memiliki izin legal. Legalitas bisnis liquid vape sangat penting, terutama jika Anda ingin berkembang lebih besar.

Yang dibutuhkan antara lain:

  • NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui OSS
  • Izin industri dan izin dagang
  • Cukai, jika ingin distribusi dalam jumlah besar

Kalau bingung, bisa minta bantuan konsultan atau pendamping usaha untuk urusan perizinan vape.

4. Branding dan Promosi (Rp 3 – 15 Juta)

Bikin liquid yang enak saja tidak cukup. Supaya produk Anda dikenal, branding produk vape harus diperhatikan. Berikut beberapa hal yang biasa masuk dalam biaya promosi awal:

  • Desain logo dan label kemasan
  • Membuat akun media sosial
  • Kolaborasi dengan komunitas atau reviewer
  • Bikin website sederhana atau landing page
  • Brosur, banner, atau katalog kecil untuk promosi

Branding yang rapi sejak awal akan mempermudah pemasaran produk vape ke depannya.

5. Biaya Operasional (Rp 1 – 5 Juta)

Operasional sehari-hari juga perlu diperhitungkan agar bisnis bisa berjalan lancar. Beberapa biaya yang perlu disiapkan:

  • Sewa tempat (jika tidak produksi dari rumah)
  • Biaya listrik dan air
  • Pengiriman awal ke pelanggan atau reseller
  • Biaya internet dan komunikasi
  • Honor karyawan (kalau ada)

Penting juga menyiapkan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga.

6. Alternatif: Produksi Lewat Jasa Maklon

Kalau Anda ingin fokus ke promosi dan membangun brand saja, ada opsi lain yang bisa lebih efisien: pakai jasa maklon rokok elektrik.

Keuntungan maklon:

  • Tidak perlu beli alat atau produksi sendiri
  • Bahan baku dan resep ditangani tim profesional
  • Legalitas bisa dibantu
  • Anda bisa langsung jualan dengan brand sendiri

Ini adalah pilihan tepat untuk yang ingin langsung terjun ke pasar tanpa pusing teknis produksi.

Estimasi Total Biaya

Komponen BiayaEstimasi Biaya (Rp)
Alat Produksi5.000.000 – 20.000.000
Bahan Baku3.000.000 – 10.000.000
Legalitas1.000.000 – 5.000.000
Branding & Promosi3.000.000 – 15.000.000
Operasional1.000.000 – 5.000.000
TotalRp 13.000.000 – Rp 55.000.000

Kesimpulan

Memulai bisnis liquid vape tidak harus mahal, tapi tetap harus terencana. Dengan tahu estimasi modal awal usaha liquid vape sejak awal, Anda bisa menyiapkan langkah dengan lebih tenang. Mau bangun semuanya sendiri atau pakai jasa maklon vape—dua-duanya sah, asalkan sesuai kemampuan dan visi usaha Anda.

Semoga panduan ini bisa jadi langkah awal untuk mewujudkan brand liquid vape impian Anda.