Kalau Anda sedang merancang brand liquid vape sendiri, salah satu langkah terpenting adalah memilih jenis liquid yang tepat. Pilihan ini bukan cuma soal selera, tapi juga soal strategi: jenis liquid yang Anda pilih akan memengaruhi siapa target market Anda, bagaimana repeat order-nya, sampai cara produk Anda dikenali di pasaran.
Artikel ini akan mengenalkan Anda pada tiga jenis liquid yang saat ini paling populer dan paling banyak digunakan: Salt Nic, Freebase, dan Hybrid (Pod Friendly). Kita akan bahas secara singkat, padat, dan jelas.
1. Salt Nic – Cocok untuk Pemula dan Mantan Perokok
Salt nic (nicotine salt) adalah jenis liquid dengan nikotin tinggi, tapi tetap nyaman di tenggorokan. Ini adalah jenis yang paling banyak dipilih pengguna baru atau mantan perokok.
Ciri khas salt nic:
- Nikotin cepat terasa, tapi halus di tenggorokan
- Dipakai di pod system kecil yang simpel
- Konsumsi rutin, sehingga sering dibeli ulang
- Kadar nikotin: 20–50mg
Kenapa cocok? Banyak orang yang baru pindah dari rokok ke vape memilih salt nic karena efeknya mirip rokok, tapi lebih ringan. Ini juga bisa jadi pilihan yang tepat buat produk vape pertama jika target market Anda adalah pemula atau mantan perokok.
2. Freebase – Uap Tebal dan Rasa Lebih Nendang
Freebase adalah jenis liquid pertama yang populer di dunia vape. Nikotinnya lebih ringan dibanding salt nic, tapi uapnya lebih banyak dan rasa lebih kuat.
Ciri khas freebase:
- Cocok untuk pengguna berpengalaman
- Banyak dipakai di device besar (mod)
- Rasa lebih kompleks — creamy, fruity, sampai tobacco
- Kadar nikotin: 0–12mg
- PG/VG Ratio:
- PG tinggi → rasa tajam
- VG tinggi → uap lebih tebal dan smooth
Kalau Anda ingin bikin liquid dengan banyak pilihan rasa dan segmen yang lebih advance, freebase bisa jadi pilihan tepat. Ini cocok untuk vapers berpengalaman yang ingin sensasi uap lebih tebal dan rasa yang lebih terasa.
3. Hybrid (Pod Friendly) – Seimbang dan Fleksibel
Hybrid adalah gabungan antara salt nic dan freebase. Jenis ini dibuat khusus untuk pengguna pod system modern yang ingin rasa, nikotin, dan kenyamanan yang seimbang.
Ciri khas hybrid:
- Rasa tetap keluar, nikotin tidak terlalu keras
- Cocok untuk penggunaan harian
- Bisa dipakai di banyak jenis pod
- Kadar nikotin: 10–25mg
- PG VG Ratio: biasanya 50:50 atau 60:40
Hybrid makin populer karena cocok untuk pengguna yang sudah tidak pemula tapi juga bukan hardcore vaper. Produk ini fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan banyak orang.
Tips Memilih Jenis Liquid untuk Brand Pertama Anda
Masih bingung mau mulai dari mana? Ini panduan sederhananya:
- Kalau target Anda pemula → pilih Salt Nic
- Kalau target Anda pengguna lama → pilih Freebase
- Kalau ingin produk yang fleksibel dan aman → pilih Hybrid
Jangan lupa perhatikan juga:
- Jenis device yang paling umum (pod system masih dominan di Indonesia)
- Rasa yang sedang tren (fruity dan creamy masih paling disukai)
- Siklus repeat order (Salt nic cenderung lebih sering dibeli ulang)
Dengan memilih jenis liquid yang tepat sesuai target pasar, produk Anda bisa lebih mudah diterima di pasar.
Produksi Sendiri atau Pakai Jasa Maklon?
Kalau Anda belum punya alat atau pengalaman bikin liquid sendiri, Anda bisa kerja sama dengan jasa maklon vape. Maklon adalah solusi untuk Anda yang ingin langsung ke pasar tanpa pusing soal teknis produksi.
Keuntungan pakai jasa maklon:
- Tidak perlu beli alat atau produksi sendiri
- Bisa minta bantuan bikin rasa sesuai tren
- Legalitas dan cukai dibantu
- Anda tinggal fokus bangun brand dan jualan
Maklon cocok banget untuk pemula yang ingin langsung mulai tanpa harus belajar teknis produksi dari nol. Proses produksi dan pengurusan izin bisa dibantu oleh pihak maklon yang sudah berpengalaman.